Minggu, 10 Juli 2011

Dimana ibu kami?

Malam yang dingin,Seorang gadis belia memasuki sebuah ruangan yang bergemerlapan dengan lampu-lampu yang berputar-putar dan berwarna-warni dengan terdengar alunan musik yang sangat keras dan hirup pikuk teriakan orang-orang lain yang memangil namanya......sambutan dan sebutan namanya memenuhi seluruh ruangan yang remang-remang dan bising itu....
"Lolita...Lolita....Lolita....."
ya gadis itu bernama lolita....berusia 18 tahun dan profesi setiap harinya adalah mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di sebuah kota besar.....
mahasiswa???sedang apa pada tengah malam dan berada dikerumunan orang?
pelan musik mulai berganti dengan musik yang lebih pelan....dan seiring dengan alunan musik tersebut...tubuh sang gadis itu melengok-lengok mengiringi aluana musik yang membuat tubuhnya bermandikan keringat....
berpasang-pasang mata menatapnya seakan enggan berpaling.....satu persatu pakainan yang dikenakan sang gadis pun telah lepas dari tubuhnya....Ya dia adalah penari malam...dimana dia harus menghibur ratusan pria hidung belang dengan mempertontonkan tubuhnya....
itu bukan kehendaknya....tapi kondisi yang membuatnya harus begini......
puluhan tangan berebut untuk bisa menjamah tubuh sang idola malam itu membuatnya harus menahan rasa sakit atas perlakuan tangan-tangan itu....sebagian dari para fans tersebut ada yang memberikan Rupiah yang di taruh di tubuhnya.....


Sinar mentari menerobos masuk dan membuat Lolita terbangun dari istirahatnya yang hanya sejenak...
"sialan...udah pagi lagi......Heh..semalam hanya segini???? kere juga ne orang....ngakunya bos...mana tip cuma 2 jetong"
ia bangun dari tempat yang nyaman itu memasuki sebuah ruang kecil untuk membasuh tubuhnya sambil terus mengomel......
15 menit berlalu gadis itu memanjakan dirinya dengan sabun yang beraroma menyegarkan....
"udah bangun om......masa semalam om merasa ga puas??masa cm 2 jetong om..."
"hahahhaaha.....om puas....tenang saja nanti kamu cek direkening kamu ya.....itu uang buat naik taksi kamu bis ini....om ga bisa anterin harus meeting di kantor..."
"oh...ini cuma uang jajan hari ini om.???ya deh makasih y om...."
"ia tapi inget,,,jaga nama om ya."
"beres.."ucap lolita disertai ciuman dikening orang yang takdikenalinya itu....

Lolita.....gadis cantik yang terkenal di areal kampus nya ini adalah gadis yang terkenal pendiam dan aktif di organisasi kampus...namun tuntutan gaya hidup di kota yang harus dia ikuti membuat dia harus ektra dalam pengisian isi dompetnya......kiriman dari orang tuanya tidak mampu memenuhi setiap kebutuhannya yang semakin hari semakin besar...dan itu membuatnya harus mengambil jalan pintas yang lebih cepat.
ya sebagai gadis malam dan simpanan lelaki belang.

sepuluh bulan terakir ia jalani dengan aktifitas tersebut dan itu membuat menjadi wanita yang benar-benar mampu menangani masalah keuangannya sendiri......
Tapi dia merasakan keanehan dalam tubuhnya...selama beberapa bulan ini dia merasa mual mual dan berat badanya semakin naik....itu membuatnya kawhatir dan takut.....
siang itu seusai mata kuliah yang terakhir dia mencoba memberanikan diri untuk mengecek kondidi kesehatannya......


Lolita berjalan lunglai memasuki tempat kos nya yang berukuran kecil dan berantakan untuk ukuran kamar kos cewek.....dia berjalan menuju tempat dimana dia masih membaringkan tubuhnya untuk beberapa bulan yang lalu sebelum dia disibukkan oleh aktifitas malam tambahan.....
lolita membenamkan kepalanya di bawah bantal...air matanya pelan jatuh menyusuri pipinya yang cubby dan menghapus bedak yang sedari pagi menempel diwajahnya.....
"kamu tidak apa-apa kok......cuman kamu sekarang dalam masa-masa yang sedang mengembirakan.....lekas pulang dan beritahu suamimu bahwa sebentar lagi dia akan jadi ayah......"
itulah ucapan dokter yang ia temui siang tadi.....
"sekarang kandungan kamu sudah berusia 4 bulan....kamu harus merawatnya...karena dia sudah menjadi manusia yang utuh...."
lolita menangis tetapi tak bisa mengeluarkan suara...seakan-akan pita suaranya telah putus....
hatinya terasa remuk dan sakit.....
"dengan siapa.....yang mana....."kata-kata itulah yang terucap lirih dari bibirnya berulang ulang...
"dengan siapa.....pejabat itukah...polisi itu...dosenku..temanku...atau dengan para pegawai itu....tapi yang mana....yang mana....???"
lolita terlelap tanpa sadar....mugkin tubuh dan pikirannya terlalu lelah menerima semua ini....dalam tidurnya pun ia masih bertanya tanya.........


6 tahun telah berlalu.......








2  orang balita kembar berjalan menyusuri jalan panjang mencari tempat yang nyaman untuknya malam ini membaringkan tubuhnya.....satu hati mereka bergelut dengan panas untuk menghibur orang -orang yang lewat di area lampu merah perempatan.......
"kak.....disini saja malam ini kita tidur"
"ia dik...."
"kakak.....malam ini ibu kelihatan sangat cerah ya......diwajahnya banyak sinar terang yang menghiasinya dan matanya bulat indah bersinar....ibu memang selalu bersama kita setiap malam....selamat malam ibu....selamat malam kakak"
"selamat malam adik...."
sang kakak menatap langit dan bergumam.....
"Bu kami mencintaimu......"bagi mereka langit adalah orang tua yang selalu menjaga tidurnya.......
"terakhir yang aku tahu ibuku adalah engkau....entah dari mana kami berasal....tapi kau adalah ibu bagi kami"

Pagi yang cerah memaksa kedua saudara ini untuk segera berlarian menjajakan koran
"DITEMUKAN MAYAT SEORANG WANITA YANG TERGANTUNG DI SEBUAH KAMAR KOS DUGAAN BUNUH DIRI KARENA MERASA BERSALAH "
itulah berita hangat yang menghiasi harian di koran tersebut.......
dan banyak orang mempertanyakan tentang berita tersebut begitu pula kedua naka penjual koran dan pengamen ini......"siapa dia" itulah yang ada di benak mereka???Dan salah apa?????
banyak yang mempertanyakan berita tersebut........termasuk anda pembaca!